Silaturahmi ke Banjaran

Selesai acara di rumah Mang Iing, langsung silaturahmi ke rumah Mang Ukar di Banjaran. Ada kabar juga Mang Ukar sekarang sedang dalam keadaan sakit. Berat Badannya turun drastis...

Karena itu pula tahun ini Mang Ukar gak bisa jadi my assistant memenuhi pesanan kue lebaran.

Ternyata benar, Mang Ukar (yg baju hitam, rambut putih)teh sakit parah. Badannya tidak bertenanga, makanya berat badannya turun drastis. Kita doakan aja supaya cepet sehat, dan berakhifitas seperti dulu.


Meski nengok orang sakit, anak-anak sih tetep aja tampak gembira tidak sidikitpun menunjukkan rasa simpatiknya terhadap si sakit. Nih liat aksi mereka :

Sorry aku juga gak begitu tahu nama-nama mereka..... he he he (pokonya mah ponakan lah), yg baju kuning garis hitam ..... itu Oza (yg itu mah anak).

Lebaran 2007

Allahuakbar.... Allahuakbar... Allahuakbar....

Terdengar lagi suara takbir. Alhamdulillah kita masih diberi umur panjang dan diberi kesempatan untuk merayakan Hari Kemenangan di tahun ini. Amin...

Tahun depan... who knows...???


Seperti biasa acara paling tren adalah Halal Bihalal. Tapi kali ini agak berbeda, karena bareng sama acara Wedding Universary-nya Mang Iing yang ke-40.

Usia perkawinan yang sudah sangat langka kita temui di zaman serba komputer seperti saat ini. Apakah ini sebuah kemajuan.... atau kemunduran.....???

Buat Mang Iing & istri : "semoga diberi kesehatan lahir & bathin & kebahagiaan di dunia & akhirat, menjadi contoh keluarga yang sakinah. Dan Insyaallah kita-kita bisa mengikuti jejaknya, punya rumah tangga yang langgeng, awet'

Nasehat dari ustad kita Bapak Haji Eundun, mudah-mudahan menjadi suplemen buat semua yang hadir untuk berusaha sekuat tenaga menjalankan rumah tangga yang rukun sampe akhir hayat.



Hasil jempretan kamera :

Bi Nyai, Teh Lilis, Bi Popon

Tiga Dara mencari cinta..???

The real best friend

Halal Bihalal Keluarga

Ahhh.... kelihatannya acara silaturahmi yang satu ini cuma menjadi wajib jika di hari raya saja. Sepertinya semua orang mencoba menjadwalkan ajang salam-salaman ini. Buat aku sih so far.. ok ok ajalah. Dari pada kalo tidak pernah ada lebaran, kayaknya gak pada punya waktu deh buat kunjung-mengunjungi antar keluarga.

Nah... kali ini kebetulan giliran rumah kita yang kedatangan tamu dari Bogor. Serombongan dari anak, cucu dan mantu. Ini adalah keluarga besar kakaknya ibu-ku almarhum Uwa Ujang begitu biasa kami menyebutkan. Mang kanda + istrinya Bi Mimin juga ada. Makanya rumah sekali ini cukup rameeeee......

Ahh... acara sederhana aja, tanpa persiapan apa-apa. Yang penting maknanya, dan isi dari kunjungannya itu loh...

Alhamdullah, kita masih bisa dipertemukan. Semua terlihat sehat.

Kira-kira jam 16.00 gitu deh acara bubar. Nahhhh .... inini... tau dong.... kalo abis acara kumpul-kumpul gini. Cucian piring...... segunung...... kotorrrr.... dimana. Jadilah musti kerja rodi ngeberesin rumah. Untung ada bantuan dari mba yati...(thx mba yati). Duhhhh kalo gak ada dikau... ni badan udah remuk semua.

Reuni Keluarga

Sabtu tepatnya tanggal 19 Agustus 2006 kemarin, kami sekeluarga jalan-jalan ke Bandung. Sebetulnya keberangkatan tersebut ada hubungannya dengan acara perkawinannya family. Anak bungsunya Bapak Iing Rochman.... kami sih biasa panggil "mang Iing".

Aku pribadi justru tidak terlalu konsentrasi dengan acara pernikahannya tersebut. Tetapi lebih ke pertemuan keluarga besar disana. Kebetulan sudah agak lama keluarga besar kami absen dari acara-acara beginian. Pokoknya hampir seluruh keluarga besar kami ada disana. Ada nene, kakek, teteh, ceuceu, bibi, dll. Sampe-sampe.... pengantin juga lupa ke foto.

Kalo sudah ketemuan semua jadi seru. Obrol sana obrol sini. Semua serba surprize, karena itu tadi "udah lama gak ketemu". Betapa sebenarnya kegiatan seperti ini sangat menyenangkan. Selain memang Allah juga menyarankan kita untuk selalu bersilaturahmi, apalagi ama family. Tapi terkadang justru kegiatan seperti ini sudah sangat susah, bahkan langka. Semua terbentur dengan kesibukan masing-masing, yg kalo dipikir-pikir.... sepanjang kehidupan itu masih berjalan, pastilah kesibukan itu akan terus ada.

MAIN PASIR-PASIR

Waktu itu tanggal 31 Maret 2006, hari Jum'at. Kebetulan aku dan suami libur.

Jam 5.30, Oza kebetulan sudah bangun. Trus... kita bercengrama sebentar sebelum beranjak dari tempat tidur. Tiba-tiba ide suami muncul, mengajak Oza ke Ancol untuk main pasir. Wahh... Oza antusias sekali waktu itu... "iya Ayah... Oza mau main pasir-pasir...." begitu celotehnya.

Tanpa ada rencana sebelumnya, langsung suamiku menyetujuinya. Dan segera memerintahkan untuk bersiap-siap. Aku siapin bekal seadanya aja, indomi goreng, nasi, ada opor ayam sedikit, air minum dan baju buat ganti.

Persiapannya kilat ajah.... Jam 7.15 kita berangkat. Sampai di Ancol kira-kira jam 8.00. Ternyata... sudah banyak orang disana. Dan malah mereka sudah dari pagi berenang-renang di laut. Beberapa.... bersiap untuk pulang.

Ini adalah kali pertama Oza main air dilaut. Duhh... nak... kasiannya kamu, sudah sebesar ini kok ya.. baru dikenalkan dengan laut. Untuk pertama-tama memang dia agak takut-takut, tapi lama kelamaan.... dia enjoy juga sampai gak mau beranjak dari air, juga asik main pasir.

Karena hari sudah panas sekitar jam 9.30, kami memutuskan untuk segera bersiap-siap. Oza aku bersihkan (mandi dong ... pasti) and ganti baju. Kita bertolak dari Ancol jam 10an.

Dirumah Oza sangat senang menceritakan tentang main pasir-nya kepada aki dan neneknya.
Ternyata sesuatu yang tidak pernah terpikirkan oleh kami orang tuanya, malah membuat dia senang sekali dengan kegiatan barunya itu.

SYUKURAN HUT OZA

Minggu tgl 19 Maret 2006 yang lalu, kami sekeluarga membuat syukuran kecil-kecilan di rumah, sehubungan dengan Hari Ulang Tahunnya Oza yang ke - 3 tgl 13 Maret. Berhubung tgl 13 Maret itu jatuhnya hari Senin, maka keluarga sepakat membuat acara syukurannya pada hari Minggu-nya.

Tidak terlalu banyak undangan yang hadir. Semua serba keluarga dekat saja. Undangan VIP adalah kakak-kakak dari Tangerang (kakak Meli, kakak Dini dan kakak Hanif). Meraka adalah anak kakakku. Tanpa mereka, rasanya keriaan ini jadi tidak ada artinya.

Oza memang mengundang teman-teman kecilnya beberapa orang saja (cuma buat tiup lilin).

Oh iya ada Dimas dan kakak Rian dari Sawah Besar, yang juga ikut hadir pada acara syukuran ini.

Undangan ditunggu hadir sampai jam 4, kemudian acara dibuka dengan sepatah dua patah kata saja. Langsung nyanyi "Selamat Ulang Tahun", trus tiup lilin.



Sambil nunggu kue dipotong, goody bag sudah siap dibelakang layar. Kue dipotong dan dimasukkan kedalam plastik garuda, dan siap dimasukkan kedalam goody bag-nya. Isinya standard aja lah : ciki-cikian, souvenir, nasi kuning + balon.



Berhubung tamunya Oza, juga balita dibawah 4 tahun, maka cara memang aku buat sesingkat mungkin supaya tidak terlalu lama. Oleh karena itu kue tart, juga di bungkus aja n dibawa pulang. Beres. Jam 5 kurang.... acara sudah beres.... koboy banget emang.

KUE ULANG TAHUN :

Untuk acara special ini, tentunya aku menyiapkan kue yang terindah (trindah menurutku lohh..) buat Oza. Seminggu sebelum acara ide sudah berseliweran dikepala (pingin buat kue yg special....he he he..) apalagi udah gabung ama NCC.

Udah hari Selasa tgl 14 Maret, si ide belum keluar juga. Gak sengaja bacara imel NCC (yg waktu itu ada yg ngebahas edible pic). Aku coba telp mba Fat, atas rekomendasi beliau aku telp mba Vita. Tadinya sih pesimis karena waktu udah mefet.... tapi kata mba Vita "bisa kok", "lilis, duduk manis aja dirumah, tar Jum'at trima deh tuh edible". Berhubung gak punya foto Oza di komputer, makanya gambar jatuh pada pilihan " gambar pesawat tempur.." itu juga mba Vita yang pilihin... (abis udah gak ada waktu). Thx banget mba Vita .....

Sabtu tgl 18 Maret aku buat kuenya, sponge coklat dengan filling chocolate ganacsh. Berhubung ini my fisrt edible pick, makanya pas pemasangan ediblenya agak parno juga. Tapi so far... ok's lah.

Ini dia my fist edible cake :













KEBAHAGIAAN KAMI

Ahh... gak terasa udah jam 6 (hampir magrib). Tamu udah pulang. Kami sibuk membersihkan rumah kembali bersih. Sementara Oza... sibuk dengan hadiah-hadiahnya. Capek.. memang... tapi kami bahagia. Harapan kami hanya satu... semoga Oza menjadi anak yang pandai bersyukur..... amin.

Selamat Ulang Tahun Anakku

Happy birthday to you..... Oza, semoga jadi anak yang soleh dan anak yang berbakti sama Ayah dan bunda.

Terharu aku melihat anakku Oza udah berusia 3 tahun sekarang. Tanpa terasa seiring dengan berjalannya waktu, Oza sudah bukan bayi lagi. Meski tingkah lakunya masih seperti anak kecil, tapi aku melihatnya dia jauh lebih dewasa dibanding tahun sebelumnya.

"Ya Allah.. Ya Rob, aku mohon lindunganmu pada anakku. Semoga kami bisa membimbing dan memberinya pendidikan yg baik, serta agama yang baik pula. Bimbing ia selalu berada dijalanMu. Dan semoga kami bisa menjaga amanahmu yang satu ini"

Nenek.. Bapak Aki... Tante Lia.. Om Ade... Kakak Meli.. Kakak Dini.. Kakak Hanif... Mama Vivi..dan papa Edi.... semua bahagia dan mengucapkan "Selamat Ulang Tahun, Semoga Panjang Umur dan Sehat Selalu... Amin"

"Makasih semuanya..... mana dong kadonya..???!!"

Tapi... berhubung Ultahnya hari Senin, makanya Ayah dan Bunda mau bikin syukurannya hari Minggu aja tgl 19 Maret 2006.

Tunggu aja berita HUT Oza minggu depan, jangan lewatkan.....